Category Archives: Catatan Lepas

Pendidikan Nabi Ya’kub as

Nabi Ya’qub as amat tersentuh oleh kepergian putranya, Yusuf as. Ia sangat sedih kehilangan sang buah hati hingga “Kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya).” (Yusuf [12] : 84). Banyaknya anak sama sekali tidak mampu menghilangkan kesedihannya. Ia justru berpaling dari mereka semua. Ia tumpahkan seluruh kesedihan dan pengaduan kepada Sang Khaliq, Dialah Yang Maha Esa, mulia keluhuran-Nya, yang mengetahui derita yang ia alami karena kehilangan penyejuk mata hati dan cahaya bagi penglihatannya.

Pendidikan Nabi Nuh as

Nabi Nuh as terikat perasaan dengan anaknya yang enggan menerima dakwahnya, kemudian kala Allah menurunkan murka-Nya, Nuh as menyeru kepada Rabb :

“…Ya Rabbku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku…” (Thaha [11] : 45)

Perasaan sebagai seorang ayah tergerak dalam diri Nuh, dengan harapan bisa memberikan syafaat dan keselamatan bagi anaknya dari siksa yang menimpa. Ayah tidak melupakan anak meski dalam situasi-situasi yang amat genting meski memiliki perbedaan keyakinan. Ia tetap tidak lupa pada anak, meski si anak tetap berada dalam kemaksiatan dan nyaris tertimpa kehancuran dan kebinasaan!

Arti Sebuah Ketenangan

Syaikh Wahid Abdussalam Bali || Engkau menrasa nyaman dan tenang saat berada di pesawat, padahal engkau tidak siapa pilotnya. Harusnya engkau lebih nyaman lagi dalam hidupmu, karena engkau tahu persis bahwasanya Allah yang mengatur kehidupan ini. Aku serahkan segala urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya ||

12208531_950002125036994_7675157000039534174_n

Sama-sama Tidak Bisa Tidur

Syaikh Wahid Abdussalam Bali || Penghuni neraka TIDAK BISA TIDUR karena harus merasakan siksaan yang bertubi-tubi. Penduduk surga juga TIDAK BISA TIDUR karena mereka senantiasa dalam kenyamanan tidak tidak butuh tidur lagi. Ya Allah, kami memohon surga kepada-MU, dan kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka||

11204960_949969771706896_3854187321300884792_n

Mencintai Shalat

Dr. ‘Aidh Al-Qarni || Hidup tanpa diisi dengan shalat adalah kehidupan yang tidak memiliki kepercayaan diri, tidak ada ketenangan, kosong dari kepastian, nihil akan kenyamanan, dan jauh dari ketentraman. Shalat adalah penyejuk pandangan bagi yang menunaikannya.||

12208671_975441549204333_5944248892051080087_n